Penerapan Teknik Sabo Untuk Pengendalian Daya Rusak Air Di Dataran Tinggi Dieng

Singgih Haryono, Arif Rahmat Mulyana, Soewarno Soewarno, Arif Subagyo

Abstract


Kondisi lingkungan di Dieng sudah menampakkan adanya kerusakan yang cukup serius, oleh karena itu upaya penyelamatan dan rehabilitasi kawasan Dieng menjadi sangat penting dan perlu didukung agar dapat dikelola dan dikembangkan secara terintegrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengendalikan aliran lumpur di alur pada lereng yang telah rusak oleh aktivitas manusia maupun proses alam. Penerapan teknik sabo dilakukan dengan membangun contoh prototipe bangunan sabo dam mikro yang berfungsi untuk mengukur volume aliran lumpur pada petak lahan kentang. Pembuatan peta erosi menggunakan metode USLE dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis dilakukan untuk mengetahui potensi tingkat erosi dominan. Hasil sementara menunjukkan bahwa prototipe dapat mengurangi aliran lumpur yang mengalir ke hilir dengan tingkat efektivitas antara 53% sampai dengan 96%. Hasil pengukuran di lokasi prototipe menghasilkan persamaan matematis hubungan antara hujan dan angkutan sedimen dengan korelasi yang kuat sebesar 0.9 dengan persamaan Y = 0.615x0.373 dimana peningkatan hujan akan menyebabkan peningkatan aliran lumpur mengikuti persamaan tersebut.

Keywords


Dieng; erosi; aliran lumpur; teknik sabo; sabodam micro; metode USLE

References


Bappeda Kab.Banjarnegara. 2007. Penyusunan Grand Design Rencana Tindak Pemulihan Kawasan Dieng (RTPKD). Bappeda Kab.Banjarnegara: Naskah RTPKD.

Badan Pengelolaan dan Pengendalian Dampak Lingkungan dan Fakultas Geografi UGM. 2003. Rencana Induk (grand Design) Pengelolaan Lingkungan Hidup SWS Serayu Propinsi Jawa Tengah.

Chandra Hassan dan Oriza. 2006. Sejarah Sabo di Indonesia. Pusat Litbang Sumber Daya Air.

Direktorat Geografi Sejarah. 2008. Rumusan Hasil Workshop Perubahan Lingkungan Kawasan Wisata Dieng Dalam Perspektif Sejarah. Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia

Fauzi, B.A. 2006. Kajian Pengendalian Sedimentasi Waduk PB. Sudirman dengan Teknologi Sabo. Sekolah Pasca sarjana UGM: Laporan Penelitian.

Sekretariat Forum Kerjasama. 2009. Pengembangan Dan Pengelolaan Kawasan D.T. Dieng. Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo

Sukresno, Agung B Supangat, S. Donie dan Paimin. 2007. Pengelolaan Lingkungan Berbasis DAS Untuk Mitigasi Bencana Lingkungan Di Dataran Tinggi Dieng, Balai Litbang TPDAS IBB. Badan Litbang Kehutanan, Dep. Kehutanan: Laporan Penelitian.

Sukresno, Agung B Supangat, S. Donie dan Paimin. 2007. Pengelolaan Lingkungan Berbasis DAS Untuk Mitigasi Bencana Lingkungan Di Dataran Tinggi Dieng, Balai Litbang TPDAS IBB. Badan Litbang Kehutanan, Dep. Kehutanan: Laporan Penelitian.

Soewarno, Agus Sumaryono, Bambang Sukatja, Rumanti, Judi. 2008. Sistem Pengendalian Sedimentasi Waduk dan Kinerja Bendung Penahan Sedimen. Balai Sabo: Laporan Teknis Interen Hasil Litbang.

Soewarno, Agus Sumaryono, Sadwandaru dan Djangtjik. 2007. Sistem Pengendalian Angkutan Sedimen dengan Teknosabo di DAS Waduk Serbaguna. Puslitbang Sumber Daya Air: Prosiding Kolokium Hasil Litbang SDA.

Soewarno, Sutikno, Suryono Haryadi, dan Arif.RM. 2006. Sistem Pengendalian Angkutan sedimen dengan Teknologi Sabo di DAS Waduk Serba Guna. Puslitbang Sumber Daya Air: Prosiding Kolokium.




DOI: https://doi.org/10.32679/jth.v3i2.269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Singgih Haryono, Arif Rahmat Mulyana, Soewarno Soewarno, Arif Subagyo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:
      
 
 
 
Sekretariat:
 
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.