LAJU SEDIMENTASI DI HULU DANAU TEMPE
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kinnell., P.I.A. 2008. The Miscalculation of The USLE Topographic Factors in GIS. Canberra Australia: Faculty of Science University of Canberra.
Moerwanto, A.S. dan Putuhena, W.M. 2010. Pedoman Pengelolaan dan Pengukuran Sedimen. Bandung: Pusat Litbang Sumber Daya Air.
Mulyanto, H.R. 2008. Efek Konservasi dari Sistem Sabo untuk Pengendalian Sedimentasi Waduk. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Presiden No. 7, 200. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009. Jakarta.
Pusat Pengelolaan Ekoregion SUMAPAPUA, 2014. Potret DAS Sulawesi. http://ppesumapapua.menlh.go.id, Diakses: Rabu, 23 Juli 2014 jam 10.20.
Sarwan. 2008. Kajian Laju Angkutan Sedimen Pada Sungai Sungai di Sumatera Selatan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Sukamto. 1982. Peta Geologi Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat, Sulawesi, skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Wischmeier, W. H., and Smith, D.D. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses - A Guide To Conservation Planning. U.S Department of Agriculture, Agriculture Handbook No.537.
DOI: https://doi.org/10.32679/jth.v5i1.301
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Adang S. Soewaeli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.